Dalam bisnis, seperti bisnis online, Anda tidak hanya harus mempersiapkan produk yang akan dijual namun juga logo. Hal ini dilakukan karena logo dipergunakan sebagai identitas diri. Dengan adanya logi seperti contoh logo olshop berikut ini, maka konsumen akan lebih mudah untuk mengenali online shop tersebut.
Contoh Logo dari Online Shop
Ada banyak jenis contoh logo olshop. Beberapa diantaranya memiliki ciri khas tersendiri. Namun, tidak jarang yang memiliki bentuk atau desain logo yang hampir sama dengan olshop lainnya. Misalnya contoh logo berikut ini.
- Dyah Nabila Collection

Dalam logo tersebut terdapat gambar kepala wanita yang menggunakan hijab. Dari gambar ini bisa disimpulkan jika Dyah Nabila Collection ini menjual berbagai macam hijab. Dalam contoh tersebut juga terlihat bagaimana logo bisa diaplikasikan ke media seperti tas.
Kenapa hal tersebut perlu dilakukan? Ini karena logo akan digunakan untuk berbagai keperluan. Bukan hanya untuk lambang ataupun foto profil di media sosial saja namun juga untuk keperluan marketing.
Jika logo tidak bisa diaplikasikan dengan baik di media tertentu seperti tas bungkusnya, maka Anda harus membuat logo lagi. Apabila Anda melakukan hal itu, tentunya akan membuat diri ANda merugi. Bukan hanya soal waktu namun juga biaya dan bisa saja konsumen Anda bingung, mana produk yang asli karena Anda menggunakan 2 logo.
- Safa

Dalam contoh logi tersebut, terdapat tulisan ‘kosmetik organik’. Kata organic itu sendiri identic dengan alami dan tanaman. Karena hal tersebut dalam logo disematkan gambar seperti daun pada kata F.
Lalu, bagaimana cara membuat logo yang baik?
Seperti halnya Anda mengetahui plus minus video terutama saat hendak berjualan, Anda juga perlu tahu pertimbangan dalam membuat logo. Kenapa? Agar Anda memiliki logo yang mewakili bisnis yang Anda miliki.
Dalam pembuatan suatu logo, setidaknya terdapat 6 faktor yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Ukuran dan Warna
Biasanya, dalam membuat suatu logo, designer akan membuatnya dalam format vector. Tujuannya, agar logo tidak pecah saat akan dicetak, di zoom in atau zoom out. Sedangkan untuk warna, dipergunakan untuk memperjelas dan mempertegas sesuatu.
Misalnya Anda memiliki olshop makanan ringan yang rasanya pedas. Warna yang bisa digunakan adalah merah dan kuning. Jika Anda menggunakan dominasi warna biru, justru akan membuat orang salah paham dan mengira makanan tersebut adalah makanan beku karena terkesan dingin.
- Sederhana
Keep it simple. Dalam membuat logo, sebisa mungkin buat logo yang sederhana agar bisa dimengerti bahkan oleh orang awam sekalipun.
- VDE
Visual double entendre adalah teknik menyatukan 2 gambar menjadi 1. Jadi, dalam 1 gambar terlihat 2 gambar yang terbentuk sempurna. Walaupun cukup sulit untuk diaplikasikan dan butuh waktu lama, namun logo dengan VDE akan terlihat menarik dan unik.
- Memorable
Selain sederhana, sebisa mungkin buat logo yang mudah diingat. Dengan begitu, orang yang melihat logo ini akan langsung teringat ketika melihat lagi logo tersebut di lain waktu.
- Huruf Custom
Pergunakan huruf custom. Tujuannya adalah agar logo Anda terlihat beda dari yang lainnya serta meningkatkan kepercayaan dari pelanggan.
- Unik
Logo yang unik akan lebih memorable. Namun, tetap pertimbangkan kemudahan orang untuk melihat atau membaca logo tersebut agar mudah untuk dipahami.
Dengan contoh logo olshop dan faktor pertimbangan seperti yang disebutkan diatas, semoga bisa lebih mempermudah Anda untuk membuat logo.